"Gelegar Tuhan"
Sejenak menjadi seniwati
Pada skenario penikmat asa dan cinta
Sempat ragu berlabuh dalam jiwa
Kadang pesimistis terbunuh oleh pragmatis
Seiring rajutan asa yang terlanjur menggebu
Lupa akan rajutan asa yang terlanjur menggebu
Lupa akan tujuan menggenggam angan
Terhempas oleh nafsu pada nada-nada melankolis
Walau jemari juga berhak menjelajahi
Logika juga berhak mendusta
Stigma kritis mengawini jerat fakta kronis
Namun itu gelegar Tuhan bukti pendewasaan
Pialang nyata peraih asa
(Tuhan alergi dengan orang-orang yang pesimis)
Sumber : Ziarah ke Makam Tuhan. Karya : Lutfi Hikmah Naufal
![](http://pinterest.com/pin/create/button/?url=http://pembacasastra.blogspot.com/2018/06/gelegar-tuhan.html&media=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggzn_esvDiqpFs4OwGJ6pr29BOVwFjLTJP1wkv980ap8Kj5XyGGg9hpGGD-EvJc4jNrOXcBWpyQXK0lNrd2Ib0kpFd6tKQXe3A_O8jIfRqctvQwMpSldXg7fTKjqfOshSLQdRMQUq2dMth/s72-c/sdfserwtefyg3h.jpg&description= "Gelegar Tuhan" Sejenak menjadi seniwati Pada skenario penikmat asa dan cinta Sempat ragu berlabuh dalam jiwa Kadang...){kind=link}
Posting Komentar